oleh

Terindikasi Korupsi, Dinas Kesehatan Tulang Bawang, Terancam Dilaporkan

Buktiinvestigasi _ Tulang Bawang – Lembaga Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FKBPD) Kabupaten Tulangbawang menyoroti beberapa kegiatan Dinas Kesehatan setempat yang terindikasi adanya penyalahgunaan anggaran.

Dewan Pendiri FKBP Kabupaten Tulangbawang, Sabri Ahmad, mengatakan, ada beberapa item kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang tahun 2022 ini ya g terindikasi terjadi penyalahgunaan anggaran.

Diantaranya, lanjut Sabri, pembelian alat tulis kantor pada bulan Januari yang mana terdapat 47 item pembelian ATK. Pada bulan Februari 4 kali pembelian ATK, bulan Maret 2 kali pembelian ATK, bulan April terdapat 7 kali pembelian ATK, dan bulan Mei 2 kali pembelian ATK.

“Hingga bulan Mei 2022 itu, untuk pembelian ATK menghabiskan anggaran Rp.722.981.344. Sementara terdapat belanja lain-lain pada bulan yang sama yakni Januari senilai Rp.79.823.000,” terang Sabri, Minggu (18/09/2022).

Selanjutnya, kegiatan pemasangan reklame dan pemotretan dengan menghabiskan dana sebesar Rp.397.188.000.

“Juga terdapat anggaran sewa gedung senilai Rp.20.000.000. Totol jumlah dari 4 kegiatan itu mencapai Rp.1.222.992.344,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga menyoroti anggaran belanja makan minum pada bulan Januari senilai Rp.212.670.000 untuk 12 kali rapat. Belanja makan minum pada bulan April senilai Rp.113.120.000. Juga anggaran makan minum pada bulan Februari, Maret dan Mei senilai Rp 66.770.000.

“Selain itu juga anggaran sewa kendaraan bermotor penumpang pada bulan Januari 9 kali penyewaan menghabiskan dana sebesar Rp.503.170.400. Selanjutnya anggaran sewa kendaraan bermotor penumpang pada Februari, April dan Juli sebesar Rp.93.700.000. Total untuk anggaran sewa kendaraan senilai Rp.596.870.000,” bebernya.

Dari beberapa item kegiatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang pada tahun 2022 yang sudah berjalan itu, FKBPD menemukan indikasi terjadinya penyelewengan anggaran atau murk up.

“Untuk itu FKBPD Tulangbawang akan mengambil sikap untuk menindaklanjuti indikasi terjadinya penyelewengan anggaran yang mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara. Termasuk nanti akan kita tindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH),” tandasnya.(kif)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed