oleh

Pekerjaan Dana Desa Tiyuh Tritunggal Jaya Diduga di Jadikan Ajang Korupsi

Buktiinvestigasi.com (Tulang Bawang Barat Lampung) – Realisasi Kegiatan Dana Desa Tiyuh Tritunggal Jaya Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung, anggaran 2021 sampai 2024 diduga dijadikan Ajang korupsi, pasalnya ada beberapa item kegiatan berpotensi merugikan Negara.

Adapun kegiatan tersebut yakni pekerjaan Onderlag ,pengadaan bibit lele dan pembelian bibit kambing tampak janggal ,patut diduga di jadikan ajang untuk meraup pundi pundi rupiah oleh oknum kepala tiyuh Tritunggal jaya,

Selanjutnya mulai terkuaknya indikasi tindak pidana korupsi ini dilokasi kegiatan tidak sesuai dengan sepek pekerjaan , salah satu contoh pembangunan jalan Onderlag senilai Rp.107.781.000., dengan volume 104 meter panjang dan lebar jalan 3 meter yang terletak di suku tiga, yang di kerjakan asal jadi,

pekerjaan itu tampak jelas banyak sekali kejanggalan didalam pekerjaan tersebut seperti susunan batu yang tertidur dan jarang-jarang, bahkan bukan hanya itu saja kejanggalan pada pengadaan ikan lele senilai 44 juta ditahun 2023 dinyatakan gagal panen karena bibit pada mati dan di tahun 2024 dianggarkan kembali senilai Rp 26 jutaan yang seharusnya untuk empat kelompok namun fakta di lokasi tidak sesuai dengan yang direncana hasil dari musrenbang, karena pengelolaan ikan lele tersebut di kelola satu orang saja yakni oleh aparatur tiyuh,

sungguh ironis anggaran yang digunakan Sangat besar tidak sesuai dengan barang yang di belanjakan salah satu contoh, yaitu kolam yang dibuat hanya tiga kolam yang menggunakan bahan pelastik tipis ada juga satu kolam menggunakan bekas kolam yang lama.

Sa’at konfirmasi kepada salah satu aparatur tiyuh yaitu bapak IMAM SAYIT selalu ketua RK 3 (rabu 28 Agustus 2024) menyatakan bahwa benar pekerjaan jalan onderlag tersebut kurang bagus dari cara susunan batu yang banyak tertidur dan sangat Jarang jarang, Jelasnya

ya saya akui Benar pak susunan batu pembuatan jalan tersebut memang sangat jarang- jarang dan banyak tertidur terkait hal itu saya sudah pernah menegur kepada pekerja, namun mereka menjawab nanti akan ada perbaikan lagi” ungkap imam sayit pada awak media.

Lebih jauh Kepala Tiyuh di pintain tangapan di kediaman nya (rabu 28 Agustus 2024)
” Pekerjaan onderlagh sudah dikerjakan silahkan di pantau aja dan pengadaan bibit lele pun sudah dibelanjakan pengelolanya ibuk PKK lokasi kolamnya Tempat Pak Ali asngadi dan pembelian bibit kambing tahun 2024 ini yang blom dibeli karena dana blom keluar ,” Ujar Samino sambil mengangkat pantatnya dan tak lama kemudian terdengar suara tuuuuuuut ngeluarkan gas alias kentut .. maaf mas dari pada perut kembung.

Menyikapi hal tersebut BUHARI selaku ketua Lembaga perlindungan konsumen gerakan perubahan Indonesia(LPK GPI) kabupaten tubaba meminta kepada pemerintah daerah yang terkait agar melakukan pengawasan lebih ketat supaya program Dana Desa yang tersalurkan bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat dan tidak disalah gunakan oleh oknum kepala tiyuh untuk mencari keuntungan demi kepentingan pribadi.

“Saya meminta kepada pemerintah daerah kabupaten tubaba, yang terkait agar lebih ketat mengawasi pelaksanaan program Dana Desa yang salurkan di setiap tiyuh agar program tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat tidak disalah gunakan oleh oknum kepala tiyuh, salah satu contoh di tiyuh Tritunggal jaya, yang dikerjakan asal jadi demi untuk mencari keuntungan yang besar sehingga berdampak merugikan masyarakat belum seumur jagung bangunan sudah rusak.

(Buhari)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed