Buktiinvestigasi.com (Pesawaran Lampung) – Kesehatan menjadi salah satu faktor utama yang harus dijamin oleh pemerintah. Namun apa jadinya, jika jaminan kesehatan masyarakat yang ditemukan melalui BPJS Kesehatan belum diumumkan oleh pemerintah kabupaten Pesawaran 6/12/2024
Bupati Pesawaran terpilih Aries Sandi DP sangat konsen memerhatikan jaminan kesehatan masyarakat Pesawaran. Pasalnya, ada sekitar 70 ribu masyarakat di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama atau sekitar Rp 25 Miliar saat ini disinyalir masih terhutang.
Untuk itu Adin Aries sapaan akrab Aries Sandi meminta kepada pemerintah daerah Pesawaran untuk segera membayarkan hutang BPJS tersebut. Dan hutang tersebut dapat terbayar sebelum masa jabatan Bupati Dendi Ramadhona berakhir
“ Saya minta hutang BPJS 25 M lebih banyak lagi sebelum masa kerja bupati Dendi usai. Karena ada sekitar 70 ribu masyarakat Pesawaran yang jaminan kesehatannya ditemukan oleh BPJS,”tegas Aries Sandi
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Aprilia saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp berapa jumlah hutang BPJS yang belum terbayarkan. Dan apakah sudah menganggarkan jaminan BPJS kesehatan yang terhutang tersebut? Media mengatakan bahwa pemerintah daerah Pesawaran masih terhutang sekitar Rp 11 miliar
“Memang benar kita terhutang, bukan Rp 25 miliar tapi sekitar Rp 11 miliar. Dan saat ini status kepesertaan masih aktif. Tapi kalau tidak ada pembayaran atau cicilan, bisa jadi pada tahun depan, status kepesertaan jadi non aktif,”ungkap Media
Dijelaskan, hutang BPJS yang belum terbayar selama satu semestar atau sejak Juni hingga Desember 2024. Paling tidak jika melunasi atau ada cicilan status BPJS masih aktif hingga tahun depan. Dimana, ada tiga skema premi BPJS, yakni melalui APBD Kabupaten Pesawaran, APBD Provinsi dan APBN
“ Kita sudah menganggarkan sekitar Rp 28 miliar untuk kebutuhan premi BPJS Tahun 2025. Alokasi anggaran tersebut sudah termasuk hutang BPJS tahun 2024,”pungkasnya
(****)
Komentar