Buktiinvestigasi.com (Mesuji Lampung) – Perasaan Bahagia dan bercampur haru terpancar di wajah dua perempuan lanjut usia ketika Tim Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Sentra Wyata Guna Bandung Kementerian Sosial Republik Indonesia menyambangi kediamannya di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Minggu ( 4/6/2023 )
Dua warga perempuan lanjut usia ini bernama Sarintem (78) dan Tarmonah (70) yang telah puluhan tahun menderita kelumpuhan dan akhirnya menerima bantuan dua kursi roda dari Tim Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Sentra Wyata Guna Bandung Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Dengan suara terbata bata Mbah sarintem menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Tim Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Ya Allah, Terima kasih ya pak,” ucap Mbah Sarintem, Minggu (04/06/2023).
Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Pemkab Mesuji Marhakim mengatakan, pihaknya memberikan bantuan dua buah kursi roda kepada dua perempuan lanjut usia ini dan mendampingi Tim Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Sentra Wyata Guna Bandung, Kementerian Sosial Republik Indonesia yang datang ke kabupaten Mesuji yakni Lali Ridwan Wibawa (Pekerja Sosial), Anggoro Yulianto (Pengadminitrasi Pelayanan), Dian Dwi Nuraini (Penyuluh Sosial).
Selain itu tim Kementerian Sosial Republik Indonesia ini juga memberikan bantuan dua buah alat kursi roda, alat tongkat sensor adaptif untuk penyandang disabilitas netra bernama Nanang (45), warga Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya.
Perwakilan Tim Kementerian Sosial Republik Indonesia menyampaikan “Semoga pemberian bantuan dua buah kursi roda dan tongkat sensor adaptif dari Kemensos ini, dapat bermanfaat dan berguna untuk penerima,”
Kegiatan ini dalam satu rangkaian yang kita lakukan untuk langsung turun ke kabupaten Mesuji, selain memberikan bantuan di desa berasan makmur kami juga melihat kondisi dua warga di desa talang batu kecamatan Mesuji timur yang mengidap tumor mulut dan buta permanen yang nantinya akan kita bawa ke Palembang untuk di lakukan pengobatan, tutup perwakilan tim Kemensos RI.
(Agus S)
Komentar