oleh

Warga Kecewa Bahan Bakar Bersubsidi Jarang Tersedia, SPBU 24.345.28 Unit 1 Tuba Sering Melakukan Langsir

Buktiinvestigasi.com(Tulang Bawang Lampung) – Warga yang hendak membeli bahan bakar di SPBU Pertamina Unit 1, 24,345,28 yang ada di kampung penawar rejo, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung merasa kecewa dengan pihak SPBU Pertamina yang ada di Unit I. Kamis 17/11/2022

Pasalnya warga kerap kali tidak mendapatkan bahan bakar bersubsidi pada saat hendak mengisi bahan bakar di SPBU Unit I tersebut. Warga menyebut Pom Bensin tersebut sering melakukan pengecoran bahan bakar bersubsidi.

Ardi (35) menuturkan dirinya merasa kecewa, setiap hendak mengisi bahan bakar bersubsidi seperti pertalite selalu tidak ada. “Masak setiap mau mengisi pertalite selalu tidak ada,”ucap Ardi.

Itu pun juga tidak hanya bahan bakar bersubsidi pertalite saja yang susah didapatkan warga, Menurut keterangan beberapa sopir truk menyebutkan pihaknya susah untuk mendapatkan solar Lantaran kerap kali dirinya tidak mendapatkan solar.

Yudi (40) sopir truk yang ditemui awak media mengaku dirinya sulit memperoleh solar di SPBU, bahkan dirinya mengaku terkadang harus antre panjang dengan pengendara lain yang hendak mengisi bahan bakar. Yudi juga mengatakan saat dirinya hendak mengisi solar di SPBU Pertamina Unit I, solar selalu habis.

Masih kata dia, Saya pas mau isi solar di sini selalu tidak dapat, jadi saya beli solar di warung – warung,”ucap Yudi kepada media ini,

Berdasarkan penelusuran awak media, bahwa pihak SPBU Pertamina yang ada di Unit I benar melakukan pengecoran. Berdasarkan pantauan awak media, pengecoran dilakukan oleh pihak SPBU Unit I dengan cara mengisi jerigen – jerigen yang dibawa mobil,serta bak mobil yang sudah di modifikasi sedemikian rupa.

Selanjutnya penelusuran yang dilakukan secara langsung oleh awak media di lokasi, awak media melihat adanya aktivitas pengecoran bahan bakar bersubsidi. Oleh sebab itu, apa yang dikeluhkan oleh warga memang benar terjadi. Selama ini SPBU unit I sering melakukan aktivitas pengecoran di lokasi.

(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed