oleh

Soal Pekerjaan Onderlagg di Tiyuh Kibang Tri Jaya, Asrofi Sebut Saya Tidak Paham Secara Tehnis

Buktiinvestugasi.com (Tulang Bawang Barat Lampung) – Pembangunan jalan onderlagh yang bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2022 Tiyuh Kibang Tri Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat diduga pengerjaannya asal jadi dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, dan tidak dipasangnya plang proyek.

Karena buruknya kwalitas pembangunan jalan onderlagh tersebut ahirnya menimbulkan kecuriga dan protes warga Tiyuh setempat, pasalnya dalam pengerjaannya terkesan asal – asalan seperti pemasangan batunya dilakukan secara tertidur, sebelum pemasangan batu tidak dilakukan penghamparan pasir dan pada ukuran batu tepi kiri kanan tidak sesuai dengan ukuran sebagaimana mestinya yaitu sebesar 20 cm.

Dari hasil investigasi beberapa awak media yang turun kelokasi sesuai dengan petunjuk warga setempat, jalan onderlagh tersebut sudah dilakukan penyiraman pasir padahal belum dilakukan pemadatan dengan menggunakan alat berat wales.

Menurut beberapa warga sekitar yang namanya tidak ingin dipublikasikan mengatakan, jika pengerjaan jalan onderlagh tersebut dikerjakan seperti itu maka mereka berani menjamin bahwa jalan tersebut akan cepet rusak dan amblas karena jalan tersebut merupakan akses menuju perkebunan warga, kendaraan yang melintas tonase muatannya rata – rata diatas 5 ton sehingga bisa dipastikan jalannya akan bubar dan amblas.

“Kami rasa pengerjaan jalan onderlagh tersebut memang disengaja dengan tujuan untuk mencari keuntungan yang banyak, jika batunya dipasang dengan cara berdiri secara otomatis material batu yang akan dibeli tentunya lebih banyak, belum lagi kalau dihitung jumlah rit pasir yang tidak dihamparkan sebelum pemasangan batu, tentunya duitnya ngak sedikit donk, kita semua tau kalau harga pasir sekarang cukup mahal,” ucap warga, Selasa (04/10/2022).

Warga sangat berharap jalan onderlagh tersebut dilakukan pembongkaran dan pemasangan batu ulang, sesuaikan dengan petunjuk teknis yang ada.

“Kami mohon pihak terkait dari Pemerintah Daerah Tulang Bawang Barat agar bisa memerintahkan kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) melalui Kepalo Tiyuhnya untuk melakukan pembongkaran dan pemasangan ulang, kami tidak mau proyek baru dibangun akan cepat mengalami kerusakan akibat ulah oknum yang mengerjakannya asal – asalan.” Ketusnya.

Saat dikonfirmasi dikantornya, Kepalo Tiyuh Kibang Tri Jaya M. Asrofi mengatakan kalau plang proyek jalan onderlagh tersebut ada namun hilang, dan untuk jumlah pasti anggarannya dia tidak mengetahui pasti, berkisar + 160 juta.

“Untuk plang proyek sebelumnya ada mas tapi hilang, nanti akan kita buatkan lagi pakai benner. Kalau untuk jumlah anggarannya, pastinya saya lupa tapi berkisar sekitar + 160 juta dan volumenya saya juga kurang tau pasti, kalau ngak salah lebar 3 m dan panjang + 500 m. Proyek jalan onderlagh tersebut, itu merupakan program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD),” ungkap Asrofi, Rabu (05/10/2022).

Terkait batu yang sudah dipasang belum di wales sudah disiram pasir, Asrofi menjelaskan, “itu karena pekerjaan di ujung kekurangan material batu, mobil yang membawa batu tidak sanggup makanya ini kami disiram pasir aja dulu setelah itu nanti wales sekaligus jika pekerjaan sudah selesai semua,” ucapnya.

“Saya sadar kalau pekerjaan proyek jalan onderlagh tersebut memang salah, karena yang mengerjakannya adalah TPK dan TPK koordinasi dengan saya ya hanya lewat telpon saja. Saya juga baru menjabat jadi Kepalo Tiyuh jadi banyak yang belum paham.” Tukasnya.

(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed